Paskibra

 Apa itu paskibra??


PASKIBRA atau Pasukan Pengibar Bendera merupakan pasukan yang memiliki tugas utama untuk mengibarkan bendera namun PASKIBRA hanya dalam tingkatan sekolah atau berbentuk sebuah ekstrakurikuler sekolah sedangkan PASKIBRAKA merupakan Pasukan Pengibar duplikat Bendera Pusaka biasanya PASKIBRAKA digunakan pada saat upacara peringatan proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Tugas utama PASKIBRAKA adalah mengibarkan dan juga menurunkan sang saka Merah Putih setiap tahunnya.


Lambang paskibra

Lambang PASKIBRA memiliki arti sebagai bunga teratai. Bunga teratai merupakan sebuah lambang tentang kehidupan dari darat dan air. Maksudnya bukan bisa hidup di darat ataupun di dalam air, pada dasarnya bunga teratai merupakan tumbuhan hidrofit, hanya saja yang membuat unik dari teratai adalah akarnya yang berada di dalam air sedangkan daun dan bunganya berada diatas air, ini melambangkan arti bahwa seorang anggota PASKIBRAKA harus siap ditempatkan dimana saja.


Adapun makna bunga teratai terdiri dari 3 buah kelopak bunga yang menjulang ke atas dari kiri ke kanan memiliki makna bahwa anggota PASKIBRA harus disiplin, aktif dan gembira. 3 Kelopak bunga mendatar dari kiri ke kanan melambangkan bahwa anggota PASKIBRAKA harus belajar berbakti dan bekerja keras. Tangkai bunga bermakna anggota PASKIBRA itu muncul dari ketidaktahuan menjadi tahu karena belajar dan warna hijau melambangkan perintis pemuda.

Sedangkan Mata Rantai yang terdiri dari lingkaran dan belah ketupat memiliki arti sebuah persatuan, kebersamaan dan kekeluargaan. Mata rantai yang terdiri dari 16 lingkaran dan 16 belah ketupat yang membentuk melingkar menandakan arah mata angin. Dimaksudkan bahwa seorang PASKIBRAKA baik itu 16 putra dan 16 putri berasal dari berbagai daerah di seluruh Nusantara.


PASKIBRA juga memiliki Visi dan Misi diantaranya adalah Disiplin, bertanggung jawab, bermoral dan beretika baik, serta berprestasi.


Adapun fungsi dan tujuan dari PASKIBRA diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Membentuk Pribadi yang disiplin
  • Melatih Fokus
  • Manajemen waktu
  • Menambah pengalaman
  • Memiliki Prospek Karir yang Cerah

Sejarah
Paskibraka pertama kali dibentuk saat menjelang peringatan HUT ke-2 RI pada 17 Agustus 1946 oleh Mayor Husein Mutahar, yang merupakan seorang ajudan Presiden Soekarno. Saat itu, ajudan Mayor Husein diberi tugas untuk mempersiapkan upacara bendera di Istana Presiden Gedung Agung, Yogyakarta.


Syarat

- Persyaratan Umum:

• Warga Negara Indonesia.

• Pemuda SLTA/Sederajat saat seleksi Paskibraka duduk di kelas X (kelas satu)

• Pemuda SLTA/Sederajat pada 17 Agustus 2022 duduk di kelas XI (kelas dua)

• Tinggi badan putra minimal 170 sentimeter, dan putri minimal 165 sentimeter.

• Berkepribadian dan berakhlak mulia.


Formasi

Paskibraka memiliki tiga formasi barisan yang disesuaikan dengan tanggal kemerdekaan Indonesia, yakni 17, 8, dan 45. Barisan kelompok sebanyak 17 orang ini mengambil posisi paling depan dan bertugas sebagai pemandu sekaligus pengiring pasukan.



              " T E R I M A K A S I H "



https://g.co/kgs/Ezggij



Komentar